Penentuan Kebutuhan Hutan Tetap Lestari Untuk Mendukung Pencapaian SDG’s

seminar perencanaan kawasan hutan

Jum’at 9 Maret 2018, Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) LPPM IPB telah menyelenggarakan diskusi dengan tema “Penentuan Kebutuhan Hutan Tetap Lestari Untuk Mendukung Pencapaian SDG’s”. Materi diskusi disampaikan oleh tiga narasumber yaitu Dr.Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc ( Plt.Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sumberdaya Alam, Direktorat Jendral Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, KLHK), Dr.Ir. Omo Rusdiana, M.Sc (Sekertaris P4W LPPM IPB), dan Hamim Pou, S.Kom, MH (Bupati Kabupaten Bone Bolango). Dalam diskusi tersebut dihadiri kurang lebih 30 peserta yang merupakan tamu undangan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango, dan Peneliti P4W LPPM IPB. Acara dimulai pukul 13.30 wib dan secara resmi di buka oleh sekretaris P4W LPPM IPB bapak Dr.Ir. Omo Rusdiana, M.Sc.

Dalam kesempatan ini Dr.Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc menyampaikan paparan terkait kebijakan pengelolaan kawasan hutan di Indonesia. Data tahun 2016 menunjukkan bahwa 63.66% wilayah daratan Indonesia merupakan kawasan hutan yang menyebar diseluruh wilayah. Namun demikian ada 8 provinsi yang luas hutanya kurang dari 30% yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, DI Yogyakarta, Lampung dan Bali. Pedoman pengelolaan kawasan hutan telah diatur dalam Rencana Kehutanan Tingkat Nasional (RKTN) 2011-2030 yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor P.42/Menhut/II/2010. Dalam kaitanya menghadapi SDG’s goal nomor 15 yaitu mengelola sumberdaya hutan secara lestari, menghentikan deforestasi, memulihkan degradasi hutan serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati, menurut beliau dengan fokus mengelola goal nomor 15 ini maka akan sangat mendukung ketercapaian goal-goal yang lain karena masalah pengelolaan hutan dan kehutanan disini sangat erat kaitanya dengan masalah soasial lainya.

Paparan yang disampaikan oleh Dr.Ir. Omo Rusdiana, MS.c selaku perwakilan dari tim peneliti P4W LPPM IPB bersifat menyampaikan hasil data dan analisa terkait kajian penentuan kebutuhan hutan lestari yang selama ini dikerjakan oleh peneliti P4W LPPM IPB dan bekerjasama dengan Badan Planologi. Pendekatan yang digunakan dalam analisis ini yaitu pendekatan jasa ekosistem yang dapat menunjukkan kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan. Hasil penelitian ini berupa peta indikasi sebaran hutan lestari di dua pulau yaitu Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Selanjutnya penelitian ini akan dilanjutkan dalam skala yang lebih detil.

Paparan terakhir sebagai sesi penutup sebelum dilakukan sesi diskusi/tanya jawab disampaikan oleh Bapak Bupati Kabupaten Bone Bolango yaitu Hamim Pou, S.Kom, MH. Dalam paparan tersebut beliau memperlihatkan vidio singkat yang menunjukkan keindahan alam, potensi wisata, dan prestasi yang pernah dicapai oleh kabupaten tersebut. Sebagai daerah yang tutupan lahanya masih didominasi oleh tutupan lahan hutan maka Kabupaten Bone Bolango saat ini menjadi daerah penyuplai sumber air bersih di tiga wilayah yaitu Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, dan Kota Gorontalo. Dalam kaitanya menjaga kelestarian hutan dan lingkungan Kabupaten Bone Bolango telah menerapkan beberapa kebijakan yang bisa mendukung hal tersebut diantaranya menerapkan gerakan sadar lingkungan, pengembangan pertanian organik, perlindungan kawasan konservasi, dan pengembangan koridor hijau.

Setelah selesainya paparan dari tiga narasumber dilanjutkan sesi diskusi. Sesi diskusi ini dipimpin oleh Ir.Diar Shiddig, M.Si. Peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan atau sekedar memberi masukan yang kemudian ditanggapi oleh ketiga narasumber. Acara ditutup pukul 16.30 WIB dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

label, ,

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *