Penyusunan Sistem Informasi / Database Irigasi di Kabupaten Pandeglang

web-gis-database-irigasi-pandeglang

Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi hasil pertanian adalah penyediaan infrastruktur pertanian yang berdayaguna dan optimal. Jaringan irigasi dengan dukungan sarana dan prasarana irigasi yang baik, diharapkan mampu mengairi lahan produktif pertanian melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan usaha mendapatkan air untuk pertanian lahan sawah, ladang, perkebunan dan lainnya secara efektif dan efisien. Dalam upaya mengoptimalkan jaringan irigasi diperlukan pendataan sistem jaringan irigasi sebagai basis data informasi kondisi aktual jaringan irigasi yang menjadi kewenangan kabupaten dalam pengelolaannya. Sejalan dengan upaya peningkatan kinerja infrastruktur irigasi di Kabupaten Pandeglang maka langkah awal yang diperlukan adalah inventarisasi fungsi jaringan irigasi yang menjadi kewenangan pengelolaan secara operasional berbasis spasial, lalu tahapan lanjutan dengan perancangan sistem basis pemantauan dan pengembangan jaringan teknologi informasi yang terintegrasi. Tahapan awal ini fokus pada kegiatan inventarisasi fungsi jaringan irigasi.

Penelusuran DI dilakukan pada masing-masing Unit Pelaksana Teknis Sumberdaya Air yang ada di Kabupaten Pandeglang dan tersebar dalam lingkup kerja sebagai berikut:

  1. UPT-1 terverifikasi pada jaringan irigasi Cikupa dengan 21 aset bangunan irigasi,
  2. UPT-2 terverifikasi pada jaringan irigasi Cikamal dengan 37 aset bangunan irigasi,
  3. UPT-3 terverifikasi pada jaringan irigasi Cimajeg-1 dengan 5 aset bangunan irigasi,
  4. UPT-4 terverifikasi pada jaringan irigasi Cisuwuk dengan berjumlah 92 aset bangunan irigasi,
  5. UPT-5 terverifikasi pada jaringan irigasi Cisurog dengan berjumlah 30 aset bangunan irigasi,
  6. UPT-6 terverifikasi pada jaringan irigasi Sawah Hilir dengan jumlah 6 aset bangunan irigasi, dan
  7. UPT-7 terverifikasi pada jaringan irigasi Curug Tilu dengan jumlah 14 aset bangunan irigasi.

Verifikasi pada ke tujuh UPT untuk masing-masing UPT (UPT-1 s.d UPT-7) diperoleh total jumlah asset bangunan yang terdata hasil penelusuran berjumlah 205 aset bangunan irigasi dengan 16 Jenis Aset Bangunan.

label, ,

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *