Oleh: Muhammad Nurdin
(Aula Ahmad Baehaqie – P4W, 27 Mei 2021) Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W)-LPPM IPB menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Kegiatan penelitian “Pengembangan Teknologi Informasi Spasial untuk Pemetaan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat”. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penelitian P4W dalam skema Pendanaan Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Kementerian Keuangan RI. Acara ini dihadiri oleh seluruh tim riset dan mitra-mitra riset yakni Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian; Dinas Perkebunan, Provinsi Jambi; Bappeda Provinsi Jambi serta dari .
Dalam FGD ini dipaparkan mengenai progres kemajuan kegiatan penelitian oleh Dr. Ernan Rustiadi, M.Agr sebagai ketua tim riset dengan judul “PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMETAAN PRESISI POPULASI SPASIAL KEBUN KELAPA SAWIT RAKYAT”. Dalam paparannya, Dr. Ernan Rustiadi, M.Agr menyampaikan bahwa teknologi ini dikembangkan untuk memetakan perkebunan sawit rakyat dengan biaya lebih hemat dan cepat dengan pemanfaatan citra resolusi sangat tinggi, namun dapat menghasilkan peta perkebunan sawit rakyat yang akurat (presisi). Peta perkebunan sawit rakyat dapat dijadikan basis data untuk meningkatkan nilai kompetitif produksi sawit rakyat dan penting untuk penerapan prinsip-prinsip ISPO bagi perkebunan kelapa sawit rakyat, sehingga mendorong nilai kompetitif dari produk kelapa sawit nasional. Salah satu pemanfaatan lainnya, yakni mampu dijadikan tools untuk memonitoring perubahan luas riil kebun kelapa sawit rakyat dan distribusi spasialnya (dalam batas kawasan hutan, batas HGU dll).
Dalam acara FGD juga, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Ir. H. Agusrizal, MM berkesempatan memaparkan hal-hal mengenai kondisi perkebunan di provinsi jambi serta upaya-upaya yang sudah dilakukan dalam rangka memetakan perkebunan kelapa sawit. Dalam paparan yang berjudul “UPAYA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DALAM RANGKA MEMETAKAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT” disampaikan juga hasil yang diharapkan dalam kerjasama kemitraan dalam penelitian ini. Antara lain, dapat menghasilkan peta sebaran kelapa sawit yang akurat beserta populasinya hingga perkiraaan produksi kelapa sawit.
Dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian; Ir. Dedi Junaedi, M.Sc menyampaikan paparan mengenai “OPTIMASI PENERBITAN STDB DALAM RANGKA PERCEPATAN SERTIFIKASI ISPO UNTUK PEKEBUN”. Dalam paparannya Dedi Junaedi menyampaikan mengenai regulasi tertait penerbitan STD-B serta perjalanan sertifikasi ISPO, dimana data luasan kebun sawit sangat digunakan dalam proses-proses tersebut.
Dalam diskusi disampaikan berbagai masukan serta harapan dari hasil riset ini. Tim riset serta mitra riset berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi untuk kemajuan dan keberhasilan riset. Diharapkan hasil riset ini dapat memberi kemanfaatan dalam pemetaan sebaran spasial perkebunan sawit rakyat lebih akurat, dimana peta ini sebaran perkebunan kelapa sawit rakyat ini masih belum lengkap dan sulit untuk dilakukan dengan karakteristiknya yang fragmented (terpencar-pencar), small scales (skala/luasan kecil), isolated (jauh dari akses), scattered (tersebar), irregular (tidak teratur), mixed land use (bercampur dengan penggunaan lahan lain).