Salah satu agenda strategis Pemerintah Indonesia saat ini adalah mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan. Kedaulatan dan kemadirian pangan diterjemahkan dalam bentuk kemampuan bangsa dalam hal: (1) mencukupi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri; (2) mengatur kebijakan pangan secara mandiri; serta (3) melindungi dan mensejahterakan petani sebagai pelaku utama usaha pertanian pangan. Dengan kata lain, kedaulatan dan kemandirian pangan harus dimulai dari upaya-upaya mewujudkan swasembada pangan, yang secara bertahap diikuti dengan peningkatan nilai tambah usaha pertanian secara luas untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Kabupaten Boven Digoel memiliki visi yang sangat bersesuaian dengan strategi nasional tersebut. Visi Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016-2021 menyebutkan bahwa Kabupaten Boven Digoel sebagai kawasan sentra produksi pertanian yang aman, damai, adil, bersatu, sejahtera dan berdaya saing dalam bingkai NKRI. Visi tersebut dapat tercapai salah satunya adalah dengan mengembangkan sentra produksi pertanian, khususnya tanaman pangan utama yaitu padi.
Kegiatan Detailed Engineering Design (DED) Pencetakan Sawah ini merupakan kerjasama antara Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Daerah (BP4D) Kabupaten Boven Digoel dengan Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W)-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IPB. Kegiatan ini dilakukan untuk menyiapkan dokumen perencanaan pencetakan sawah di Kabupaten Boven Digoel. Wilayah studi difokuskan pada 3 (tiga) distrik yaitu Distrik Subur, Distrik Jair, dan Distrik Mindiptana. Pada Distrik Mindiptana, dokumen rencana berupa data hasil survei dan investigasi yang menyatakan calon petani dan calon lokasi terpilih berdasarkan kesesuaian dan ketersediaannya. Studi juga dilakukan pada lokasi terpilih pada studi sebelumnya di Distrik Jair dan Subur. Dokumen perencanaan disajikan secara teknis berupa: (a) Peta dan Gambar Desain Cetak sawah skala 1: 2000, dan (b) RAB rancangan cetak sawah. Hasil studi ini ditujukan sebagai arahan pengembangan produksi padi melalui perluasan sawah baik irigasi maupun non irigasi pada tahun-tahun mendatang serta dalam jangka pendek (segera) sebagai dasar pencetakan sawah irigasi pada lokasi pilot percontohan terpilih. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dari P4W yang diketuai oleh Dr. Ir. Darmawan, M.Sc dan beranggotakan: Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr; Dr. Ir. Budi Kartiwa; Ir. Adi Hadianto, M.Si; Dede Sulaeman, S.P., M.Si; dan Muhammad Wahid, S.P.
