Oleh: Diar Shiddiq
Semakin banyak jumlah dan jenis data pembangunan daerah yang sangat beragam dan bervariasi dengan ruang lingkup yang berbeda-beda dari mulai level kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan terus berjenjang sampai level yang paling kecil yaitu di tingkat individu. Tentunya sangat sulit untuk dikelola secara manual (non digital), selain memakan waktu lama, akan cenderung rawan adanya kesalahan. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diadakan acara Pelatihan Sistem Informasi Data Pembangunan Daerah dan harapannya dapat mengurangi kesulitan pengelolaan serta ekstraksi informasi data tersebut. Sasaran dari pelatihan ini agar SDM bagian pengelolaan data dapat memahami pemanfaatan data pembangunan berbasis sistem informasi berbasis web GIS serta mempelajari sistem informasi data pembangunan daerah berbasis web GIS.
Pengelolaan data-data pembangunan daerah perlu diarahkan pada tersedianya data dan informasi yang lengkap, akurat, relevan dan konsisten. Jumlah dan jenis data pembangunan daerah sangat beragam dan bervariasi dengan ruang lingkup yang berbeda-beda dari mulai level kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan terus berjenjang sampai level yang paling kecil yaitu di tingkat individu. Keberadaan data yang sangat banyak ini akan sangat menyulitkan jika hanya dikelola secara manual, apalagi jika hanya mengandalkan penanganan dalam bentuk non digital. Proses ekstraksi informasi akan membutuhkan waktu yang lama dan cenderung rawan terhadap adanya kesalahan. Oleh karena itu agar dapat meminimalisir kesalahan serta mempercepat proses ekstraksi informasi diperlukan penanganan data dengan sistem digital melalui manajemen database yang terintegrasi. Pembangunan sistem informasi data pembangunan daerah berbasis web GIS diharapkan dapat mengurangi kesulitan pengelolaan serta ekstraksi informasi data tersebut.
Sistem Informasi Ketahanan dan Kerentanan Pangan serta Kesehatan atau IK2PK berbasis desa dengan platform web GIS ini dibuat sebagai bagian dari upaya mendukung persiapan dan rencana aksi pemulihan ekonomi, sosial dan kesehatan serta untuk mempermudah dalam menyusun kebijakan pemerintah daerah. Sistem ini berupaya mendetilkan informasi ketahanan dan kerentanan pangan (Food Security and Vulnerability Atlas – FSVA) sampai pada level desa serta menjadi prototype Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Sistem Informasi Digital.
Sebagai tindak lanjut dari pembangunan prototype Sistem Informasi Data Pembangunan Daerah berbasis web GIS maka diadakan pelatihan Sistem Informasi Data Pembangunan Daerah (secara online) yang merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dengan P4W LPPM IPB pada tanggal 27-28 Mei 2021. Sasaran dari pelatihan ini agar SDM bagian pengelolaan data dapat memahami pemanfaatan data pembangunan berbasis sistem informasi berbasis web GIS serta mempelajari sistem informasi data pembangunan daerah berbasis web GIS. Bertindak sebagai Narasumber dari P4W LPPM IPB adalah Bapak Diar Shiddiq dan Muhammad Nurdin.