Fasilitasi Badan Usaha Milik Petani, P4W IPB Berhasil Memberikan Wawasan Baru Terkait Pertanian Terpadu serta Rencana Bisnis Berbasis Potensi Lokal

Selasa, 30 April 2024. Badan Usaha Milik Petani (BUMP) merupakan organisasi yang dibentuk secara khusus di bawah naungan Pemerintah Desa Cipeuteuy. Tujuan dari pembantukan BUMP adalah sebagai wadah konsultasi, diskusi, dan managemennya para petani di Desa Cipeuteuy. Harapannya, keluh kesah setiap permasalahan yang dialami oleh para petani dapat dicarikan solusinya bersama-sama melalui BUMP. Selain itu, diharapkan BUMP dapat melatih para petani menjadi lebih mandiri. Berawal dari itu, Pemerintah Desa Cipeuteuy melalui Absolute Indonesia memfasilitasi para petani untuk melakukan studi banding ke IPB University serta melakukan penyusunan Business Plan BUMP.

 

Kunjungan ke Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB disambut oleh Asisten Direktur Kewirausahaan Sosial Dr. RER. POL. M. Iqbal Irfany, S.E., M.APP.EC, dalam sambutanya menyatakan bahwa ATP berperan sebagai sarana bisnis di bidang pertanian, salah satu upaya yang dilakukan dengan mengembangkan inovasi di bidang pertanian dan memperluas jaringan pasar untuk para petani. Sebagai salah satu etalase inovasi IPB University, ATP juga dijadikan sebagai pusat belajar (learning center) bagi seluruh petani dan stakeholder untuk membagikan hasil inovasi pengetahuan dan teknologi yang telah dihasilkan oleh pakar-pakar dari IPB University. Inovasi teknologi yang terdapat di ATP salah satunya seperti Budidaya Organik, Screen House Pembibitan, Pembenihan Ikan dan Nano Bubble, Floating Hidroponik, penggunaan drone untuk pemupukan dan masih banyak lagi. Hasil inovasi pengetahuan dan teknologi inilah yang akan memberikan insight bagi BUMP untuk mengembangan pertanian di Desa Cipeuteuy.

Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB merupakan tempat sistem pertanian yang dikembangkan dari hulu hingga hilir. Kerjasama dengan pasar yang sudah dijalani ATP selama ini menjadi salah satu peluang kerjasama antara ATP dengan BUMP yang selama ini bergerak dibidang pertanian. Muhammad Isbayu, S.P Supervisor Bidang Kewirausahaan Sosial menambahkan “Peluang kerjasama Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim dengan desa/kelompok sangat terbuka luas. Banyak program dan kegiatan yang bisa sama-sama dilakukan hanya saja butuh beberapa hal yang perlu disiapkan seperti administrasi dan pemetaan komoditas potensial yang ada di desa. Selain itu, kerjasama bisnis to bisnis antara DPMA dengan BUMP serta mengirim mahasiswa melalui KKNT juga sangat mungkin dilakukan”.

Purnama Wijaya Kepala Desa Cipeuteuy menyampaikan bahwa, “Sumberdaya pertanian di Desa Cipeuteuy sangatlah melimpah, didukung juga dengan potensi pupuk kandang sebagai pupuk organik sangatlah banyak, maka dari itu BUMP sangat tertarik akan pengelolaan bisnis yang dijalankan oleh ATP.” Adbul Jamaludin SE sebagai perwakilan dari P4W IPB juga menyampaikan bahwa Desa Cipeuteuy merupakan desa dampingan P4W-IPB sejak tahun 2018, sedangkan BUMP terbentuk sejak dua bulan lalu. Pembentukan BUMP ditujukan untuk membantu para petani di Desa Cipeuteuy, namun masih membutuhkan banyak masukan, banyak jejaring untuk mewujudkan tujuannya.

Kunjungan berlanjut ke P4W IPB, dilanjutkan dengan proses penyusunan Business Plan yang difasilitasi oleh LATIN. Penyusunan business plan bertujuan untuk menyusun rencana bisnis BUMP secara partisipatif. Tidak melulu berbisnis dengan menjual komoditas secara langsung, bisnis pertanian bisa menerapkan skema agribisnis, wisata pertanian, atau dengan membuat produk olahan pertanian. Para petani sangat antusias dengan rencana bisnis yang mereka ciptakan dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di Desa Cipeuteuy.

Penyusunan rencana bisnis dilanjutkan esok harinya, pada tanggal 30 April 2024. Namun sebelumnya, terlebih dahulu pemerintah desa dan para petani berdiskusi dengan Kepala P4W. Diskusi diawali dengan menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya ke IPB. Kemudian dilanjutkan dengan tanggapan Prof. Dr. Ir. Baba Barus, M.Sc. selaku kepala P4W-IPB menyambung maksud baik dari kunjungan Desa Cipeuteuy. Menurutnya, proses yang dilalui oleh Desa Cipeuteuy dalam mengembangkan bisnis pertanian yaitu diawali dengan mengetahui semua potensi dan masalah yang ada di desa. Faktanya, dalam pengembangan bisnis pertanian Desa Cipeuteuy sedang berkompetisi di tengah desa-desa yang juga sedang mengembangkan bisnis komoditas pertanian. Maka dari itu, untuk membedakan dengan desa-desa lainnya, Cipeuteuy harus memunculkan keunikan desa. Adapun salah satu usaha yang diberikan untuk memberikan sentuhan lain di komoditas pertanian, yaitu dengan mengolahnya terlebih dahulu sehingga mendapatkan nilai tambah untuk para petani.

label, , , , ,

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *