Kegiatan Magang Kader-Kader Kampung Sukagalih, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi

Kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh P4W-LPPM IPB kepada Kampung Sukagalih, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi berlanjut dengan diadakannya kegiatan magang bagi para kader Desa Cipeuteuy. Kegiatan ini dilakukan dari tanggal 8 – 14 Juni 2021 bertempat di P4W-LPPM IPB serta Sekolah Vokasi IPB. Adapun tujuan dari pelaksanaan magang tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas, menyusun perencanaan pariwisata di Kampung Sukagalih, dan membangun media-media promosi. Kegiatan ini diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan pembekalan dari tenaga pendamping P4W, Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi-IPB dan Depatemen Artitektur Lanskap-IPB.

Kegiatan yang dilakukan selama pendampingan dimulai dari menyusun basis data, menyusun kalender wisata, menyusun mekanisme kelembagaan, menyusun paket-paket wisata, hingga membuat media promosi desa wisata. Para kader desa juga berdiskusi membahas apa saja potensi desa yang dapat dijadikan atraksi wisata, baik atraksi wisata alami, atraksi wisata budaya maupun atraksi wisata buatan.

Suguhan alam dari Kampung Sukagalih sendiri sangat bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata dengan konsep ekowisata. Dalam proses membuat desa wisata menjadi desa ekowisata, dibutuhkan stakeholder desa sebagai dasar untuk menyusun sebuah kelembagaan serta perencanaan yang baik bagi Desa Cipeutey sebagai desa ekowisata. Dalam mengembangkan desa wisata, pentingnya peran stakeholder desa adalah untuk menyadarkan masyarakat akan prinsip ekowisata dan melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan pengembangan wisata. Stakeholder desa biasanya berupa Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang terlibat di setiap pengambangan desa wisata.

Dalam pengembangan desa wisata, ciri khas desa seperti tradisi dan adat kebiasaan masyarakat desa dapat dimanfaatkan sebagai salah satu objek dan daya tarik wisata. Perencanaan pengembangan wisata juga sangat penting dalam pengembangan wisata, mulai dari mengidentifikasi potensi wisata, menentukan tujuan wisata, serta menyusun paket-paket wisata. Penataan objek-objek wisata dan fasilitas pendukung wisata juga tidak kalah penting untuk dilakukan demi kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

Pengembangan desa wisata dalam prosesnya tidak luput dari media promosi dalam menarik pengunjung. Media promosi yang dibuat haruslah kreatif dan menarik serta dapat menggambarkan potensi wisata yang ada di desa. Dengan mengikuti kegiatan magang ini, harapannya para kader Desa Desa Cipeuteuy akan dapat menerapkan bekal yang sudah didapatkan dan menjadikan Kampung Sukagalih, Desa Cipeuteuy menjadi Desa Ekowisata.

label,

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *