Simpul Kolaborasi Inovasi/Collaborative Innovation Center (CIC) IPB di Kabupaten Kutai Timur

Kutai Timur (11 Oktober 2018) – Tim pendamping lapang P4W LPPM IPB yaitu Azie Perdana, M. Yuda Pratama, Syafararisa Dian Pertiwi serta Yudha Kristanto dipimpin Dr. Ir. Supijatno, Selamet Kusdaryanto, M.Si melaksanakan kunjungan perdana ke Kabupaten Kutai Timur dalam rangka pendampingan petani di dua kecamatan yakni Kecamatan Kaubun dan Kecamatan Rantau Pulung. Pendampingan ini adalah program kerjasama “SIMPUL KOLABORASI INOVASI/COLLABORATIVE INNOVATION CENTER (CIC) IPB” dengan Bappeda Kutai Timur.

 

Koordinasi tim pendampingan P4W LPPM IPB dengan Bappeda, Dinas Pertanian serta Camat Kaubun di kantor Bappeda Kutim (11/10/18).

Kegiatan didahului diskusi dan konsultasi dengan Bappeda, Dinas Pertanian serta Camat Kaubun di kantor Bappeda Kutim. Selanjutnya, Tim P4W LPPM IPB didampingi Tim Bappeda Kutai Timur melakukan kunjungan ke Kecamatan Kaubun sebagai salah satu lokasi pendampingan. Pendampingan di kecamatan ini di fokuskan pada komoditas Kakao dan Padi serta Pengembangan usaha BUMDES Bersama.

Rencana program-program yang dilakukan untuk komoditas kakao antara lain pembibitan tanaman kakao toleran PBK, sambung samping, penataan percabangan kakao serta peningkatan mutu biji kakao. Untuk komoditas padi program-program yang direncanakan antara lain peningkatan produksi padi, peningkatan sarana produksi, pengembangan penangkar benih padi serta peningkatan kemampuan dan kapasitas penggilingan padi yang ada untuk menghasilkan produk beras Kualitas Prima.

Di Kecamatan Rantau Pulung pendampingan di fokuskan pada petani komoditas ubikayu dengan program percontohan peningkatan produksi ubikayu. Diamana kegiatan pengenalan varietas unggul baru, Penerapan pengolahan lahan minimal serta peningkatan kapasitas pemanen menjadi kegiatan dalam pendampingan komoditi ini.

Untuk Pengembangan usaha BUMDES Bersama di kecamatan Kaubun program di fokuskan pada penguatan dari aspek permodalan, penguatan kapasitas pengelola (dalam hal ini manajer) terutama peningkatan kemampuan kewirausahaan dan manajemen untuk menjalankan dan mengembangkan usaha (seperti kreativitas, memanfaatkan peluang pasar, kemampuan negosiasi dan komunikasi serta membangun jejaring).

label, , ,