Salah satu agenda yang termuat dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasioanal (RPJMN) adalah kegiatan Revitalisasi Pertanian. Dalam agenda tersebut menyatakan bahwa sektor pertanian masih memiliki potensi untuk ditingkatkan apabila
Konflik agraria merupakan permasalah klasik yang muncul sejak masa feodal hingga saat ini. Bahkan, belakangan ini persoalan agraria menjadi semakin mencuat dengan eskalasi konflik yang semakin meningkat karena semakin tingginya
Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) ikut berpartisipasi dalam kegiatan konferensi internasional tersebut dengan memaparkan paper hasil penelitian terkait sub-tema Sustainable Rural Development dengan judul “Developing Local Sustainability Index
Pembangunan pertanian tidak terlepas dari pengembangan kawasan perdesaan yang menempatkan pertanian sebagai penggerak utama perekonomian. Lahan, potensi tenaga kerja, dan basis ekonomi lokal perdesaan menjadi faktor utama pengembangan pertanian. Saat
Pusat Teknologi Satelit LAPAN dan Institut Pertanian Bogor menyelenggarakan konferensi internasional “The 4th International Symposium on LAPAN-IPB Satellite (LISAT)” pada tanggal 9-11 Oktober 2017. Konferensi ini dilaksanakan di IPB International
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Muhammadiyah Mataram (PWK UMMat) menyelenggarakan seminar nasional PLANOEARTH#1 pada tanggal 14 September 2017 dengan tema “Implementasi New Urban Agenda melalui Pengembangan Pariwisata yang
Kawasan Puncak yang masih menyimpan area hutan tersisa, merupakan wilayah Hulu DAS Ciliwung yang menjadi jantung kehidupan. Kawasan ini juga merupakan daerah tangkapan air (water catchment area) yang seharusnya mampu
Tahun 2017 Pusat Pengkajian, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) LPPM IPB bekerjasama dengan Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang melakukan penyusunan RDTR di lima kecamatan yang merupakan kawasan strategis yang ada di
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas menjadi faktor penentu dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa Indonesia, sehingga pangan dan gizi merupakan salah satu unsur yang sangat penting dan