Kajian Akademis dan Penyusunan Penaksiran Kerugian Pasca Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2020 di Kabupaten Kotawaringin Timur

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) adalah suatu peristiwa terbakarnya hutan dan/atau lahan, baik secara alami maupun oleh perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbukan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya dan politik. Kejadian kebakaran hutan dan lahan di Indonesia rutin terjadi setiap tahun terutama ketika musim kemarau tiba.

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan pada tahun 2019 luas kebakaran hutan dan lahan di seluruh Indonesia mencapai angka 1.649.258 Ha. Luas kebakaran hutan dan lahan di provinsi Kalimantan Tengah pada tahun yang sama mencapai 317.749 Ha. Akibat kebakaran hutan dan lahan tidak hanya berpengaruh terhadap kualitas hidup utamanya kesehatan masyarakat, ekonomi dan sosial masyarakat secara nasional namun juga telah mempengaruhi negara tetangga. Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya serius untuk menanggulanginya.

Untuk mengetahui lokasi terjadinya kebakaran dan luasan kebakaran lahan/hutan (burned areas), telah dilakukan identifikasi dan analisis pada areal bekas terjadi kebakaran hutan, salah satunya adalah melalui pemanfaatan teknologi penginderaan jauh. Estimasi kerugian lingkungan akibat kebakaran hutan dan lahan mencakup komponen estimasi nilai kerugian dari aspek ekologi, ekonomi, dan sosial. Kajian akademis dan penyusunan penaksiran kerugian pasca kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2020 Kabupaten Kotawaringin Timur mengindikasikan selama periode Juni sampai November telah terjadi kejadian karhutla yang terkonfirmasi dengan data NASA FIRMS sekitar 197 Ha, dengan kerugian ekonomi sekitar 14 Milyar Rupiah.

Kegiatan Kajian Akademis dan Penyusunan Penaksiran Kerugian Pasca Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2020 di Kabupaten Kotawaringin Timur merupkan kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) – Institut Pertanian Bogor dan BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur.

 

label, ,

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *