Analisis Urban Sprawl sebagai Rekomendasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang untuk Pengembangan Lahan Pertanian di Kabupaten Karawang

Penulis: Masyitah Tri Andari, Andrea Emma Pravitasari, Syaiful Anwar

Abstrak: Meningkatnya konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian merupakan isu utama di Kabupaten Karawang. Peningkatan konversi lahan ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan ruang di daerah perkotaan Kabupaten Karawang akibat peningkatan jumlah penduduk, dampak urbanisasi ibu kota, industrialisasi, perluasan kota, dan posisinya yang terletak di koridor Jakarta Bandung Mega Urban Region (JBMUR). Kebutuhan ruang yang semakin meningkat di daerah perkotaan tersebut mendorong terjadinya perkembangan daerah ke pinggiran kota atau urban sprawl. Urban sprawl menjadi tantangan terbesar dalam perencanaan tata ruang Kabupaten Karawang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola spasial kondisi urban sprawl yang terbentuk dari tahun 2009 sampai tahun 2018 dan memproyeksikan urban sprawl tahun 2018 sampai tahun 2031, mengevaluasi keselarasan penggunaan lahan dengan pola ruang RTRW, dan membuat prioritas pengembangan lahan pertanian. Metode yang digunakan adalah analisis urban sprawl dengan adopsi dari penelitian terkait, analisis autokorelasi indeks Moran dan Local Indicator of Spatial Association (LISA), analisis keselarasan penggunaan lahan dan pola ruang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan overlay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi spasial urban sprawl banyak terjadi di sepanjang jalan tol Cikampek, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Pangkalan, dan Tegalwaru. Urban sprawl yang terjadi pada tahun 2009 sampai tahun 2018 memiliki tipe leapfrog development. Terjadi perubahan tipe urban sprawl menjadi tipe ribbon development dan peningkatan urban sprawl sebesar 67.14 km2 pada proyeksi urban sprawl tahun 2018 sampai tahun 2031. Penggunaan lahan yang selaras masih jauh lebih luas dibandingkan dengan penggunaan lahan yang tidak selaras. Oleh sebab itu, rekomendasi prioritas 1 pengembangan lahan pertanian masih mendominasi di Kabupaten Karawang.

Kata kunci: konversi lahan, koridor JBMUR, RTRW, urbanisasi

Jurnal URL: https://journal.ipb.ac.id/index.php/p2wd/article/view/35212/22978

label, , ,

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *